”Larilah secepat kreta,
Walau tak bisa sekilat Petir,
Jika kau cari santai,
Di Rerumput ada sudah Siput”.
“Meniti tali amatlah sukar,
Tapi jika kau tahan sabar,
Benangpun kau tiduri”.
“Mati rasa kesemutan,
Mati asa jawara setan,
Mati kutu kalah laga,
Mati abu hanya binasa”.
“Maju mundur lumrah saja,
Mundur terus cita lupa,
Hidup makmur impian belaka,
Sedangkan tangan berpangku saja”.
Solo, 2009,
Mulyadi Putra.